BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah PTS
Problematika dalam
penyelenggaraan pengajaran di
sekolah akan selalu dihadapkan dengan
berbagai ragam kemampuan guru, baik, guru baru, yunior maupun senior. Sebagai
Kepala sekolah sebaiknya mencari
alternatif dalam usaha meningkatka profesional guru.
Agar kita lebih memahami tugas-tugas personal sekolah baik
itu Kepala Sekolah, guru maupun staf
tata usaha maka hendaknya diperhatikan : Tugas profesional, tugas manusiawi,
tugas kemasyarakatan pesonilnya mengingat bahwa guru terlibat langsung dalam
kegiatan Belajar Mengajar ( kegiatan belajar mengajar ) dan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan sekolah.
Namun pada kenyataannya, berbagai krisis dan masalah
kehidupan yang akhir-akhir ini dialami oleh bangsa kita telah memposisikan
anak-anak usia prasekolah dalam kondisi rawan pelayanan atau perlakuan
pendidikan yang kurang baik, perawatan, kesehatan, serta gizi dan makanan. Jika
berbagai krisis kehidupan tersebut tidak segera tertangani, maka sangat mungkin
bangsa Indonesia akan kehilangan suatu generasi unggul. (Sholehudin, 2000).
Pendidikan sekolah dasar merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),
kecerdasan (daya fikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual),
sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai
dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
(Depdiknas, 2004).
Sekolah memiliki tugas dan tanggung
jawab yang cukup besar dalam mempersiapkan peserta didik yang berkualitas.
Sehubungan dengan hal tersebut kepala sekolah memiliki volume kerja yang sangat
besar hal ini sesuai dengan pernyataan Supriadi (Mulyasa, 2003:24) menyatakan
bahwa:
Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan berbagai
aspek kehidupan sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan
menurunnya perilaku nakal peserta didik. Dengan demikan sangat jelas apabila
ingin meningkatkan kualitas peserta didik semenjak dini maka salah satunya
ditentukan oleh kinerja menejerial administrasi sekolah kepala sekolah.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dijelaskan kembali bahwa
mutu pembelajaran di kelas salah satunya ditentukan juga oleh mutu kepala
sekolah. Walaupun yang berhubungan langsung dengan siswa di kelas adalah guru,
tetapi guru tersebut berhubungan langsung dengan kepala sekolah dan di bawah
manajemen sekolah.
Dalam penelitian ini penulis sekaligus pengawas TK/SD
di Kecamatan _________ mengambil tema “Penyelenggarakan School Based Inset
sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru dalam kegiatan belajar
mengajar di SD Negeri
______ Kecamatan __________
Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ /
_____” yang dilatar belakangi oleh :
a.
Untuk kerja guru didalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar sangat bervariasi dan kualitas keguruannya beraneka ragam.
b.
Kemajuan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (
IPTEK ) menuntut adanya penyesuaian dan pengembangan profesional guru untuk
dapat mengembangkan pendidikan di sekolah.
c.
Keputusan Menpan : Nomor 84 / 2002 tentang jabatan profesional dan angka
kreditnya menuntut guru untuk lebih meningkatkan kemampuan profesionalnya,
berkarya, berprestasi dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari sekolah.
d.
Keadaan alam Indonesia menuntut suatu sistem komunikasi dan
pembinaan profesional guru dengan menggunakan multi dimensi.
e.
Dalam meningkatkan
kemampuan profesional guru perlu dibentuk suatu sistem School Based
Inset untuk komunikasi sesama guru.
B.
Rumusan
Masalah PTS
Penelitian Tindakan Sekolah ini
bertujuan untuk mengetahui ada perlakuan
yang dikenakan oleh subyek peneliti yakni guru-guru di SD Negeri
______ Kecamatan __________
Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ /
_____ Untuk itu dapat dirumuskan persoalan
yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu :
1.
Bagaimana penyelenggarakan school Based Inset dalam upaya
peningkatan profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________ Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ / _____
2.
Bagaimana peranan School Based Inset sebagai upaya
peningkatan profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________ Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ / _____Apakah
ada perbedaan yang signifikan yang terkait dengan penyelenggaraan School Based
Inset dalam peningkatan profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________ Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ / _____.
C.
Tujuan
Penelitian Tindakan Sekolah
Dengan memperhatikan rumusan masalah tersebut di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui tentang penyelenggaraan School Based Inset
sebagai
2.
upaya
peningkatan profesionalme guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________
Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ /
_____.
3.
Untuk mengetahui peranan School Based Inset sebagai upaya
peningkatan prfesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________
Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ /
_____
4.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan
tentang profesinalisme guru kegiatan belajar mengajar terkait dengan penyelenggaraan School Based
Inset di SD Negeri ______ Kecamatan __________ Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ / _____.
D.
Manfaat
Penelitian Tindakan
1.
Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah stategi School
Based Inset sebagai upaya peningkatan profesional guru dalam kegiatan belajar
mengajar di SD Negeri ______ Kecamatan __________ Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ / _____.
2.
Secara praktis manfaat penelitian ini ialah untuk memberikan
informasi empiris sejauh mana peranan School Based Inset dalam peningkatan
profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD
Negeri ______ Kecamatan __________
Kabupaten _______ Tahun Pelajaran ____ /
_____
A.
Hipotesis
Penelitian Tindakan
Hipotesis diartikan sebagai rumusan tidak pasti tentang
suatu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang perlu diuji
kebenarannya (Sunaryo K, 1988: 25). Berdasarkan pengertian di atas, maka dalam
penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: "Terdapat Hubungan positif dan signifikan
antara penyelenggaran School Based
Inset Terhadap Peningkatan kemampuan
dan profesionalisme Kinerja Guru dalam
mengajar di SD Negeri ________Kecamatan _______ Kabupaten ______ Tahun Pelajaran ____/ _____”..
SILAHKAN HUBUNGI KAMI :