BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan Dalam Penelitian Tindakan Sekolah
Akhir dari rangkaian proses belajar mengajar adalah tes
akhir suatu mata pelajaran yang dilakukan melalui soal ujian , tes akhir cawu,
tes akhir semester atau tes ujian kenaikan kelas bagi siswa kelas enam sekolah
dasar. Di dalam menghadapi tes ujian kenaikan kelas bagi siswa Kelas V sekolah dasar perlu adanya refreshing
terhadap materi ajar yang telah diterima oleh siswa selama mengikuti proses
belajar mengajar.
Bagaimanakah caranya agar siswa tidak melupakan materi
pelajaran yang telah diterimanya agar siswa nantinya siap menghadapi ujian
kenaikan kelas yang siap atau tidak siap harus mereka hadapi. Bagaimanakah
membuat suatu materi ajar agar agar tidak terlupakan oleh anak didik. Dalam hal ini guru harus mencari metode untuk
mengingatkan segala memori di benak siswa yang telah mereka terima. Guru harus
bisa membangkitkan kembali memori itu.
Salah satu metode pengajaran yang bisa membuat anak bisa
dan harus mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka terima adalah
cara belajar aktif model pembelajaran Gabungan
model Ceramah dan Kerja Kelompok
.
Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa
sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan Kinerja Guru yang
hanyalah kegiatan belajar aktif.
Agar belajar manjadi aktif, siswa harus mengerjakan
banyak sekali tugas. Mereka haru menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan
masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif harus gesit,
menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan
tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras (moving about dan
thinking aloud).
Bertitik tolak dari latar belakang permasalahan tersebut
di atas maka dalam penelitian ini penulis
mengambil tema “Upaya Meningkatkan
Kinerja Guru Mengajar Matematika Di Kelas Melalui Metode Belajar Aktif Model
Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Di
SDN __________ Kecamatan _________Kabupaten
________ ”.
B. Perumusan Masalah Dalam Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan
pada permasalahan yang mengacu pada
latar belakang masalah di
atas, yang timbul dalam penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tingkat penguasaan materi
pelajaran matematika siswa di SDN __________
Kecamatan _________Kabupaten
________?
2. Bagaimanakah
tingkat kompetensi guru materi pelajaran
matematika yang dalam menghadapi ujian
kenaikan kelas di SDN __________
Kecamatan _________Kabupaten
________ ?
3. Bagaimana pengaruh metode belajar aktif
model Gabungan Ceramah dan kerja Kelompok matematika yang diarahkan oleh
peneliti kepada guru di SDN
__________ Kecamatan _________Kabupaten
________?
C. Sasaran Penelitian
Dilandaskan dan disesuaikan dengan focus permasalahan di atas, maka penelitian ini memiliki sasaran untuk:
1. Mengetahui tingkat pengusasaan materi
pelajaran matematika yang telah dipelajari di SDN __________ Kecamatan _________Kabupaten
________.
2. Mengetahui
pengaruh positif setelah metode belajar aktif model Gabungan Ceramah dan kerja
Kelompok matematika diterapkan oleh guru di SDN
__________ Kecamatan _________Kabupaten
________.
D. Kegunaan Penelitian
Peneliti
berasumsi bahwa dalam penelitian tindakan ini dapat memberikan manfaat yang
sangat berharga demi perkembangan dan kemajuan di dunia pendidikan terutama
bagi :
1. Sekolah sebagai institusi folse guna
meningkatkan komitmen guru dalam memprejuangkan pengajaran di kelas
khususnya pada mata pelajaran matematika.
2. Guru, sebagai
input edukatif dalam menentukan
model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan manfaat bagi siswa dan
bermuara pada peningkatan prestasi belajar..
E. Definisi Operasional Penelitian Tindakan
1. Metode Ceramah adalah:
Adalah suatu
cara penyampain bahan pelajaran dengan komunikasi lisan.
2. Metode simulasi adalah:
Tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang
yang dimaksudkan, dengan tujuan agar orang itu dapat mempelajari lebih mendalam
tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu. Jadi siswa itu berlatih
memegang perenan sebagai orang lain
3. Motivasi belajar adalah:
Dorongan dan kemauan belajar yang dinyatakan dalam
nilai atau skor yang setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
4. Kinerja Guru adalah:
Kinerja Guru yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
F. Batasan
Masalah Penelitian Tindakan
Penulis mendapatkan sedikit hambatan dalam melakukan
penelitian yakni keterbatasan
waktu, oleh karena itu diperlukan pembatasan masalah, agar cakupan
yang diteliti oleh penulis selaku pengawas TK/SD di Kecamatan __________ Kecamatan _________Kabupaten
________ tidak
luas, sehingga dalam batasan masalah ini
hanya meliputi:
1. Penelitian ini hanya dikenakan di pada guru
yang mengajar matematika di SDN
__________ Kecamatan _________Kabupaten
________.